Pengertian Switching
Switching berasal dari kata switch yang artinya saklar dan switching berarti pensaklaran atau mensaklarkan. Switching ini sendiri merupakan suatu sistem kontrol penggantian, pengalihan, pengubahan atau pemindahan secara elektronik.
Terdapat beberapa alasan digunakannya switching dalam suatu rangkaian.
- Bandwith suatu saluran komunikasi, baik voice maupun data, tidak akan termanfaatkan maksimal jika tidak disiasati dengan teknik switching.
- Tanpa switching saluran akan terus terhubung meski sudah tidak terpakai. Hal seperti akan sangat membahayakan.
- Tanpa switching, biaya komunikasi menjadi sangat mahal akibat monopoli pemakaian saluran
- Transmisi data atau informasi jarak jauh biasanya dilakukan melalui beberapa switching node yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu jaringan switching atau dapat juga disebut jaringan komunikasi switched.
- Setiap node yang terdapat dalam jaringan switching bekerja tanpa memperhatikan isi data atau informasi yang ditransmisikannya.
- Transmisi data dimulai dan dikhiri di perangkat yang dinamakan station. Station ini dapat berupa komputer, terminal, telepon dan lain sebagainya.
- Data ditransmisikan melalui suatu rute yang ditentukan oleh proses switching di setiap node yang dilalui.
- Koneksi node ke node lainnya biasanya dilakukan secara multiplex.
- Jaringan kounikasi biasanya dibuat terhubung sebagian. Sebagian lainnya digunakan sebagai koneksi redundant atau back-up untuk meningkatkan reliabilitas jaringan.
Teknik Switching
- Stasiun pemecah pesan menjadi paket-paket
- Pengiriman packet satu kali pada satu waktu ke jaringan
- Teknik Switching dibagi ke dalam dua jenis yaitu sirkuit switching dan packet switching
Merupakan jaringan yang mengalokasikan sebuah sirkuit atau kanal yang dedicated diantara nodes dan terminal untuk digunakan pengguna untuk berkomunikasi.
Terdapat beberapa prinsip dari sirkuit switching:
- Karakteristik sirkuit switching yaitu menerapkan sebuah path komunikasi yang dedicated (permanen) antara dua buah node. Istilah yang sering digunakan untuk kondisi ini disebut Connection Oriented
- Prosenya melibatkan 3 tahap. Pertama, Circuit establishment yaitu point to point dari terminal ke terminal melalui switching node serta internal switching dan multiplexing antar switching nodes. Kedua, Signal Transfer merupakan analog voice, digitized voice dan binary data. Dan ketiga yaitu circuit Disconnect.
- Jika sirkuit tidak tersedia maka akan terjadi blocked (nada atau tanda sibuk)
- Ada garansi quality of service (bandwith, latency, jitter)
- Tidak akan ada informasi yang hilang sepanjang sirkuit tersambung terus menerus.
Contoh Circuit Switching
Contoh Circuit Switching
- Ada proses pembangunan hubungan, dan hubungan tetap terjaga selama percakapan berlangsung
- Sumber daya jaringan dialokasikan (reserved) dan di duduki secara tetap (dedicated) dari pengirim sampai penerima selama peembicaraan berlangsung
- Bukan strategi yang efisien. Selama terjadi hubungan, saluran fisik akan digenggam bahkan selama periode "silence" saat dimana tidak ada informasi yang dikirimkan
0 komentar: