Pengertian Kapasitor

Menurut beberapa referensi, kapasitor merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk menyimpan muatan listrik. Kapasitor biasa disebut dengan nama Kondensator. Kapasitor juga dapat menyimpan energi di dalam medan magnet listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Satuan kapasitor dinyatakan dengan Farad (F) yang di ambil dari nama Michael Faraday. Kapasitor diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu kutub positif dan kutub negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasa berbentuk tabung.


Kapasitansi

Kapasitansi merupakan kemampuan sebuah kapasitor menampung muatan elektron.

Q = C V

Q : muatan elektron (Coulomb)

C : nilai kapasitansi (Farad)

V : besar tegangan (Volt)

Ada beberapa cara untuk memperbesar kapasitansi sebuah kapasitor :

  1. Menyusunnya berlapis-lapis.
  2. Memperluas permukaan variabel.
  3. Memakai bahan dengan daya tembus besar.


Jenis-jenis Kapasitor

Beberapa jenis kapasitor menurut bahan dielektiknya antara lain:

  1. Kapasitor Elektrolit
  2. Kapasitor Tantalum
  3. Kapasitor Polister film
  4. Kapasitor Poliprolyene
  5. Kapasitor Kertas
  6. Kapasitor Mika
  7. Kapasitor Keramik
  8. Kapasitor Epoxy
  9. Kapasitor Variabel


Fungsi dan Kegunaan Kapasitor

1. Menghilangkan loncatan api bila dipasang pada saklar.

2. Sebagai filter dalam rangkaian PS

3. Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian antena

4. Untuk menghemat daya listrik pada lampu neon

5. Pada Power Supply, sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan rangkaian yang lain



This entry was posted on 19.30 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: